bookmate game
Tere Liye

Daun Yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin

Beri tahu saya ketika buku ditambahkan
Untuk membaca buku ini unggah file EPUB atau FB2 ke Bookmate. Bagaimana cara mengunggah buku?
 Dia bagai malaikat bagi keluarga kami. Merengkuh aku, adikku, dan Ibu dari kehidupan jalanan yang miskin dan nestapa. Memberikan makan, tempat berteduh, sekolah, dan janji masa depan yang lebih baik.

Dia sungguh bagai malaikat bagi keluarga kami. Memberikan kasih sayang, perhatian, dan teladan tanpa mengharap budi sekali pun. Dan lihatlah, aku membalas itu semua dengan membiarkan mekar perasaan ini.

Ibu benar, tak layak aku mencintai malaikat keluarga kami. Tak pantas. Maafkan aku, Ibu. Perasaan kagum, terpesona, atau entahlah itu muncul tak tertahankan bahkan sejak rambutku masih dikepang dua.

Sekarang, ketika aku tahu dia boleh jadi tidak pernah menganggapku lebih dari seorang adik yang tidak tahu diri, biarlah… Biarlah aku luruh ke bumi seperti sehelai daun… daun yang tidak pernah membenci angin meski harus terenggutkan dari tangkai pohonnya
Buku ini saat ini tidak tersedia
198 halaman cetak
Sudahkah Anda membacanya? Bagaimanakah menurut Anda?
👍👎

Kesan

  • Rini An-Nisa Nur Fadzrinmembagikan kesan7 tahun yang lalu
    👍Layak dibaca
    💡Banyak pelajaran
    🎯Bermanfaat
    💞Romantis
    🚀Sangat menarik

    Baguuuusss.. Tapi kenapa tanggung ceritanya! :(

  • yayan rosdianamembagikan kesan7 tahun yang lalu
    🎯Bermanfaat

    Memotivasi,Pelajaran juga,jangan di pendam mengenai perasaan,lebih baik tau jawaban TIDAK dari pada mengetahui IYA setelah semuanya terlambat.

  • Zikul Anwarmembagikan kesan7 tahun yang lalu
    💞Romantis
    💧Menyentuh

    Memang benar, daun yang jatuh tak pernah sekalipun membenci angin, yg telah membuatnya terbang tak tentu arah, dan kemudian jatuh terluntai di atas tanah.

Kutipan

  • Zikul Anwarmembuat kutipan7 tahun yang lalu
    "Bahwa hidup harus menerima... penerimaan yang indah. Bahwa hidup harus mengerti... pengertian yang benar. Bahwa hidup harus memahami... pemahaman yang tulus. Tak peduli lewat apa penerimaan, pengertian, dan pemahaman itu datang. Tak masalah meski lewat kejadian yang sedih dan menyakitkan.
  • Nik safitrimembuat kutipan7 tahun yang lalu
    Ya Tuhan, semua takdir-Mu baik.... Semua kehendak-Mu adalah yang terbaik....
  • Galuh Ginantimembuat kutipan7 tahun yang lalu
    Dia datang begitu saja. Menelusuk hatiku. Tumbuh pelan-pelan seperti kecambah disiram hujan. Aku sungguh tidak pernah menginginkan semua perasaan ini.

Di rak buku

fb2epub
Seret dan letakkan file Anda (maksimal 5 sekaligus)