Tere Liye

Kisah Sang Penandai

Duhai, apakah kau akan memilih mati ketika cinta-sejatimu tidak terwujudkan? Ataukah hanya bisa memeluk lutut, menangis tersedu, bersembunyi di balik pintu seperti anak kecil tidak kebagian sebutir permen? Adalah Jim, pemuda yatim-piatu dipilih oleh Sang Penandai (penjaga dongeng-dongeng), untuk mengukir kisah melupakan sang pujaan hati, Nayla. Adalah Jim, pemuda yang jangankan memegang pedang, membaca pun dia tidak bisa, terpilih untuk menggurat cerita tentang berdamai dengan masa-lalu. Dia harus menyelesaikan pahit-getir perjalanannya—apapun harganya! Karena kita sungguh membutuhkan dongeng ini.
“Apakah kau juga akan mati untukku?” Nayla bertanya lirih. Jim mengangguk, anggukan yang terlalu berani.

«Pembaca harus siap-siap memasuki dunia panorama samudera, gerakannya kolosal, tidak merujuk pada pilar sejarah dan geografi yang eksak, dengan plot tak terduga. Ribuan capung. Sang penandai yang tak kenal masa. Nayla dan cintanya—semua kita terima sebagai pelangi fantasi Tere-Liye» (TAUFIQ ISMAIL, Penyair)
254 halaman cetak
Publikasi asli
2018
Tahun publikasi
2018
Sudahkah Anda membacanya? Bagaimanakah menurut Anda?
👍👎

Kesan

  • Gilangmembagikan kesan5 tahun yang lalu

    keren gak nyesel setiap malam aku baca 👍

  • b1692162419membagikan kesan2 tahun yang lalu
    👍Layak dibaca

    Keren andaikan berakhir bahagia

  • @aji_joomembagikan kesan5 tahun yang lalu

    Knpa gelap gak bisa d abaca

Kutipan

  • Nisrien X-TB2membuat kutipan2 tahun yang lalu
    encinta sejati tidak akan pernah menyerah sebelum kematian itu sendiri dalang menjemput dirinya
  • Nisrien X-TB2membuat kutipan2 tahun yang lalu
    "Jim sayang, kematianku sudah dekat.
  • Nisrien X-TB2membuat kutipan2 tahun yang lalu
    Tapi apakah doa dengan sendirinya mengubah nasib?

Di rak buku

fb2epub
Seret dan letakkan file Anda (maksimal 5 sekaligus)