Dianata Eka Putra

Membaca Pikiran Orang Lewat Bahasa Tubuh

«Siapa bilang saya marah!?katanya dengan nada tinggi.? Saya tidak tersinggung dengan kritik Saudara, asal disampaikan dengan baik dan benar!? jawabnya dengan telinga memerah. Mana yang lebih dipercaya orang: bahasa tubuh atau ucapan lisan? Ya, bahasa tubuh! Posisi dan gerak tubuh, perubahan mimik muka, cara duduk, perubahan-perubahan warna telinga atau kulit?semua itu umumnya dianggap lebih jujur menyampaikan ?isi hati? orang daripada ucapan lisan. Jadi, memahami bahasa tubuh sangat penting untuk membaca pikiran orang, menangkap ?pesan tersembunyi? di balik kata-kata. Tetapi, membaca bahasa tubuh tidak semudah yang dibayangkan orang. Dibutuhkan keuletan dan kejelian dalam berlatih, sehingga sinyal-sinyal berbagai bagian tubuh dapat kita tafsirkan secara tepat. Membaca Pikiran Lewat Bahasa Tubuh akan menawarkan kiat-kiat agar Anda menguasai bahasa tubuh. Kiat-kiat itu antara lain: — Menemukan kesan (impresi) pada pertemuan pertama. — Mengenali ekpresi kebohongan — Mengenali ketertarikan atau ketidaktertarikan orang — Menghindari penolakan yang tak dikatakan — Mengendalikan kemarahan yang disembunyikan — Mengenali dan menjinakkan orang yang sok berkuasa. — Mengenali orang yang sedih, kecewa, ataupun stres. — Memaknai gerak tubuh lawan bicara. — Mengenal perbedaan-perbedaan bahasa tubuh yang berlaku di berbagai negeri. [Mizan, Publika, Inspirasi, Motivasi, Indonesia, Bestseller]
106 halaman cetak
Pemilik hak cipta
Mizan
Sudahkah Anda membacanya? Bagaimanakah menurut Anda?
👍👎

Kesan

  • Aldomembagikan kesan5 tahun yang lalu
    👍Layak dibaca
    🎯Bermanfaat
    🚀Sangat menarik

    Bagus untuk dibaca serta bukan hanya membahas bahasa tubuh saja namun juga budaya negara lain.

  • Jamaludin marjanmembagikan kesan3 tahun yang lalu

    Cukup mengedukasi setidaknya dari ilmu yang didapat di isi buki ini kita bisa mengenal kemauan, kpribadian, niat ataupun tabiat sesorang..

  • Ci Nesmembagikan kesan3 tahun yang lalu

    Nicee
    Kusuka buku ini🙏🔥

Kutipan

  • Qory Salammembuat kutipan5 tahun yang lalu
    Bahasa Tubuh dalam Pergaulan Sehari-hari
  • Jamaludin marjanmembuat kutipan3 tahun yang lalu
    Jika mata seorang calon pembeli terlihat putus asa dan wajahnya berpaling, berarti Anda diminta untuk diam. Sebaliknya, jika mulutnya tenang, tidak memperlihatkan senyuman dingin dan dagunya agak maju, kemungkinan dia sedang memikirkan penawaran Anda. Tetapi, jika mata Anda dan matanya bertemu untuk beberapa detik, kemudian senyumnya mengembang sampai batas hidung, dia sedang mempertimbangkan penawaran Anda dan belum memutuskannya. Jika kepalanya berubah arah, tersenyum tenang, dan terlihat antusias, sebuah kesepakatan sebenarnya telah tercapai."
  • Kartika Gunawanmembuat kutipan4 tahun yang lalu
    Erving Goodman, dalam bukunya, Behavior in Public Places, menulis bahwa merupakan sebuah aturan umum ketika orang-orang yang saling mengenal membutuhkan alasan untuk tidak saling menatap muka. Sementara, orang-orang yang tidak saling mengenal justru mencari alasan dan berusaha melakukan tatap muka tersebut.

Di rak buku

fb2epub
Seret dan letakkan file Anda (maksimal 5 sekaligus)