Victor Malarek

Natasha: Mengungkap Perdagangan Sex Dunia

Beri tahu saya ketika buku ditambahkan
Untuk membaca buku ini unggah file EPUB atau FB2 ke Bookmate. Bagaimana cara mengunggah buku?
Marika seketika diterpa hawa panas kering saat ia melangkah keluar pesawat terbang di bandar udara internasional Kairo. Gadis jangkung 19 tahun bermata hijau berambut pirang itu celingukan, kebingungan. Lelah dan tegang, ia bergegas menuju antrean bea cukai. Seorang petugas berkulit kecokelatan membuka-buka paspor Marika, melirik gadis itu sejenak, dan membubuhkan cap visa ke halaman paspor yang kosong…

In the Middle East, they call them “Natashas”; young women from former Soviet Bloc countries who are tricked into sexual enslavement. Lured into vans and airplanes with promises of lucrative jobs in the West, these women and girls (some as young as 12) are stripped of their identification and shipped to prison/brothels. This practice sounds exceptional, but it isn't: After illegal weapons and drugs, the global sex market is the third most profitable black market commodity. Victor Malarek's Natashas exposes this brutal practice and describes what is being done to stop it
Buku ini saat ini tidak tersedia
302 halaman cetak
Sudahkah Anda membacanya? Bagaimanakah menurut Anda?
👍👎

Kesan

  • Monicamembagikan kesan5 tahun yang lalu
    🔮Kearifan Tersembunyi
    💡Banyak pelajaran
    🚀Sangat menarik
    💧Menyentuh

    Setelah baca buku ini, berasa mata terbuka sama 1 hal yang terpendam didalam dunia ini dimana banyak orang yang ga tau betapa kelamnya hidup yang harus dijalani oleh para korban trafficking. Jujur, sebelumnya aku sendiri memandang rendah mereka yang melacur.. kelihatannya dengan mudahnya mereka tersenyum dan terlihat menimati pekerjaan mereka, terlihat kalau itu semua mereka lakukan karna senang. Padahal banyak cerita gelap dibalik senyum mereka.
    Setidaknya kalau kita melihat mereka, kita tetap menghargai mereka sebagai "manusia" dan bukannya menghina mereka karna pekerjaan mereka.

  • randibayu94membagikan kesan5 tahun yang lalu

    Layak dibaca

  • Dhira Ganditamembagikan kesan7 tahun yang lalu
    👍Layak dibaca
    💧Menyentuh

Kutipan

  • Windiyani Ladoimembuat kutipan7 tahun yang lalu
    Coba lihat saja kalau sedang waktunya para pedagang datang membeli gadis-gadis. Mereka menyuruh gadis-gadis membuka semua pakaiannya dan berdiri telanjang dijalan. Mereka dipamerkan untuk dijual, macam hewan ternak saja." Kata Radovanovic, perempuan-perempuan korban trafiking juga dijual di "lelang budak seks" di klub-klub malam dengan nama seperti Acapulco dan Las Vegas yang buka dalam pasar
  • Windiyani Ladoimembuat kutipan7 tahun yang lalu
    polisi terbahak. "Mereka itu bisa memilih mau jadi pelacur atau hidup seperti biasa. Mereka sudah memilih mau jadi lonte."
  • Windiyani Ladoimembuat kutipan7 tahun yang lalu
    Trafiking ( trafficking) manusia sekarang merupakan bisnis penghasil uang terbesar ketiga di dunia, sesudah perdagangan gelap senjata dan obat-obatan.
    Bahkan, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) memperkirakan bahwa perdagangan manusia memberikan 12 miliar dolar per tahun* bagi kejahatan terorganisasi

Di rak buku

fb2epub
Seret dan letakkan file Anda (maksimal 5 sekaligus)