M Irja Nasrulloh Majid

Aku Tak Sempurna

  • Meisya Putri Adeliamembuat kutipan2 tahun yang lalu
    Kenikmatan dunia hanyalah “fatamorgana” jika dibandingkan dengan kenikmatan yang Allah sediakan di surga.
  • anakdewamembuat kutipan2 tahun yang lalu
    Hal yang paling mudah kita lihat ialah keterbatasan fisik yang ada pada diri manusia. Sebuah virus kecil ganas yang menyerang organ dalam manusia bisa menjadi perantara berakhirnya hidup mereka. Kerusakan sedikit saja pada bagian otak bisa seketika memupuskan masa depan, menyebabkan kematian yang tak terelakkan.
  • b4355069545membuat kutipan5 tahun yang lalu
    Dan sungguh, yang kemudian itu lebih baik bagimu daripada yang permulaan. (QS Al-Dhuhâ [93]: 4)[]
  • b4355069545membuat kutipan5 tahun yang lalu
    Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri. (QS Al-Ra‘d [13]: 11)
  • b6832674450membuat kutipan8 tahun yang lalu
    Tidak semua perbedaan itu benar-benar beda secara esensi, tetapi terkadang sebatas perbedaan persepsi.
  • b6832674450membuat kutipan8 tahun yang lalu
    Mereka memiliki hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami (ayatayat Allah), dan mereka memiliki mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat (tandatanda kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengarkan (ayatayat Allah). Mereka seperti hewan ternak, bahkan lebih sesat lagi. Mereka itulah orangorang yang lengah
    (QS Al-A‘râf [7]: 179).
  • Ramda Amnur sidikmembuat kutipan10 bulan yang lalu
    Kekurangan yang ada pada diri manusia merupakan ujian dari Allah. Apakah dengan kekurangan tersebut, manusia mau menyempurnakannya atau tidak. Apakah dengan keterbatasannya itu, mereka mau berusaha untuk terus produktif dan menjadikan hidupnya lebih berharga atau justru sebaliknya.
  • Meisya Putri Adeliamembuat kutipan2 tahun yang lalu
    Allah Taala berfirman,
    Dan sungguh, Kami telah menciptakan manusia dari sari pati (berasal) dari tanah. Kemudian Kami menjadikannya air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim). Kemudian, air mani itu Kami jadikan sesuatu yang melekat, lalu sesuatu yang melekat itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian, Kami menjadikannya makhluk yang (berbentuk) lain. Mahasuci Allah, Pencipta yang paling baik (QS Al-Mu’minûn [23]: 12-14).
  • Meisya Putri Adeliamembuat kutipan2 tahun yang lalu
    Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri. (QS Al-Ra‘d [13]: 11)
    Hidup menawarkan berbagai pilihan untuk menjadi lebih baik. Kita bisa memilih pasrah dengan kekurangan yang ada atau meningkatkannya menjadi lebih bermakna.
  • Egimembuat kutipan4 tahun yang lalu
    Keinginan-keinginan jasadi membawa kita pada khayalan untuk selalu mengejar kenikmatan fisik yang tak akan pernah mencapai titik kepuasan.
fb2epub
Seret dan letakkan file Anda (maksimal 5 sekaligus)