Kami menggunakan cookie untuk meningkatkan pengalaman di situs web Bookmate dan rekomendasi kami.
Untuk informasi lebih lanjut, silakan baca Kebijakan Cookie kami.
Terima semua cookie
Pengaturan Cookie
Svg Vector Icons : http://www.onlinewebfonts.com/icon Terjadi kesalahan. Coba lagi.
CariPerpustakaan
Lainnya ▼
Rak bukuTukarkan kode
bookmate game
7 hari gratis
id
The Wedding Dress Maker, Leah Fleming
en
Buku
Dapatkan aplikasi:
iOS
·
Android
Leah Fleming

The Wedding Dress Maker

Baca
Kesan
Tambahkan ke rak
Sudah dibaca
Laporkan kesalahan di buku


Yorkshire 1945: Netta Nichol lives in the shadow of a terrible disgrace. After bearing a son out of wedlock, Netta was banished from her beloved Galloway to a Yorkshire mill town. She must stand aside as her son is raised by family back home.

Bereft and broken-hearted, Netta finds solace in the quiet pleasure of sewing. Despite the shortages of wartime, she becomes known for her beautiful wedding dresses, made with ingenuity and skill.

With the help of her dressmaking, Netta begins to win back her self-respect. But will it be enough to claim back her child?
lainnya
SagasHistoricalRomanceFiction
326 halaman cetak
Tahun publikasi
2019
Penerbit
Bloomsbury Publishing, Head of Zeus

Buku terkaitSemua

Sudahkah Anda membacanya? Bagaimanakah menurut Anda?
👍👎

Kesan

  • yashamarnani24membagikan kesan5 tahun yang lalu
    👍Layak dibaca
    🚀Sangat menarik

    • 2 orang menyukai
    • Sukai
    • Komentar
    • Laporkan

Kutipan

  • b1090009324membuat kutipan5 tahun yang lalu
    It was like cycling straight into an oil painting: into a canvas of sea and mountains, islands and shore, into a rainbow of colours as far as the eye could see.
    • 5 orang menyukai
    • Sukai
    • Komentar
    • Laporkan
  • Viki Nguyenmembuat kutipantahun lalu
    grey boulder while he skimmed pebbles over the surface as she had taught him on her last visit. There’s no rush, she thought to herself, we have this day all t
      • Sukai
      • Komentar
      • Laporkan
    • b6917628391membuat kutipan2 tahun yang lalu
      It was like cycling straight into an oil painting: into a canvas of sea and mountains, islands and shore, into a rainbow of colours as far as the eye could see.
        • Sukai
        • Komentar
        • Laporkan

      Di rak buku

      Berikan isi perpustakaan, bukan hanya satu buku.Hadiahkan langganan Bookmate →
      fb2epub
      Seret dan letakkan file Anda (maksimal 5 sekaligus)