Sejauh apa pun garis waktu engkau tempuh Hadirku selalu di balik matamu Seluas apa pun ruang yang engkau rengkuh Cintaku selalu di luar sadarmu Akulah awal dan engkaulah akhir Meniadakan kita berdua Adalah satu-satunya cara kita bisa bersama
nafasyarifa74membuat kutipan8 tahun yang lalu
Ajarkan aku, Melebur dalam gelap tanpa harus lenyap Merengkuh rasa takut tanpa perlu surut Bangun dari ilusi namun tak memilih pergi Tunggu aku, Yang hanya selangkah dari bibir jurangmu
Aden Smembuat kutipan4 tahun yang lalu
Kau hadir dengan ketiadaan
Sederhana dalam ketidakmengertian
Herman Efendimembuat kutipan5 tahun yang lalu
Manusia itu makhluk darat, tapi pikirannya macam air. Bergoyang sebentar, lalu rata seperti tak terjadi apa-apa.”
Windiyani Ladoimembuat kutipan7 tahun yang lalu
Manusia itu ngomong A, padahal B. Mukanya bikin C, padahal di hatinya D. Tujuannya E, tapi mutar-mutar dulu sampai Z. Bahasa itu, kan, gunanya buat jadi topeng
Fauzi El-Shirazymembuat kutipan8 tahun yang lalu
“Keajaiban itu bukan kiasan.”
Reski Damayantimembuat kutipan8 tahun yang lalu
Yang terucap akan hilang, yang tertulis akan abadi (pepatah Latin).
Banana Chicomembuat kutipan8 bulan yang lalu
Ajarkan aku, Melebur dalam gelap tanpa harus lenyap Merengkuh rasa takut tanpa perlu surut Bangun dari ilusi namun tak memilih pergi
Jessemembuat kutipan2 tahun yang lalu
Kesadaran menentukan segalanya. Kamu bisa dikelilingi benda-benda berkekuatan luar biasa, tapi tanpa kesadaran, kamu bakal menganggap mereka benda biasa. Selamanya kamu nggak punya akses untuk memanfaatkannya.
Jessemembuat kutipan2 tahun yang lalu
Kamu makin mirip manusia. Berhitung untung-rugi soal waktu seolah-olah itu ada artinya untukmu.