Aku tak percaya bapak-bapak anggota dewan, aku lebih percaya kepada dinding toilet.”
rezkika uskasastomembuat kutipan2 tahun yang lalu
hampir setiap hari berkunjung ke toilet, tak lain dan tak bukan untuk merenovasi wajahnya yang berantakan setelah beberapa jam terkucel-kucel.
rezkika uskasastomembuat kutipan2 tahun yang lalu
Kami mengangkat penguasa yang baru, tapi ia tak pernah dapat menyentuh kejahatan sang diktator, dan lebih menyedihkan, juga tak mampu mengembalikan Peter Pan kepada kami. Senyum yang terkutuk itu bahkan masih tercetak di uang kertas.