Buku
Catur Wahyudi

Marginalisasi dan Keberadaban Masyarakat

Buku ini mengungkap konsep non-mainstream mengenai kemampuan survival dari sebuah gerakan civil society komunitas marginal. Biasanya, kemampuan daya tahan hidup (survival) itu merupakan manifestasi kebersatuan dari mereka yang ditekan oleh berbagai pihak. Namun, pada kasus ini, Jamaat Ahmadiyah Indonesia (JAI) mampu menunjukan bahwa kekuatan civil society mereka terbangun lewat budaya dan nilai-nilai keberadaban (civility) yang dipercaya pengikutnya. Kendati mengalami marginalisasi, JAI sebagai organisasi turut bergerak di beberapa bidang kehidupan masyarakat tanpa menonjolkan atribut-atribut organisasi, misalnya; gerakan untuk pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan sosial-ekonomi. Ironinya, era reformasi justru menunjukkan tingkat tekanan yang lebih kuat, walaupun begitu survivelitas JAI berikut aktivitas kejamaahannya tetap berjalan. Kondisi ini menunjukkan bahwa JAI sebagai komunitas Islam marginal masih mampu mempertahankan keberadaannya sebagai civil society
450 halaman cetak
Sudahkah Anda membacanya? Bagaimanakah menurut Anda?
👍👎
fb2epub
Seret dan letakkan file Anda (maksimal 5 sekaligus)