Habiburrahman El Shirazy

Ketika Cinta Bertasbih Bag.2

Beri tahu saya ketika buku ditambahkan
Untuk membaca buku ini unggah file EPUB atau FB2 ke Bookmate. Bagaimana cara mengunggah buku?
  • Misbah Jannahmembuat kutipan3 tahun yang lalu
    selamat ya. Barakallahu laka wa baaraka ’alaika wa jama’a bainakuma fi khair. Semoga rumah tangga kalian sakinah, mawaddah wa rahmah. Sakinah maknanya pasangan suami isteri itu menjadi tempat yang nyaman untuk berbagi perasaan, berbagi suka dan duka. Mawaddah artinya benar-benar saling mencintai. Dan rahmah artinya saling mengasihi, saling merahmati, saling menyayangi. Rahmah di sini menurut ulama berarti pasangan suami isteri tidak ada tindakan saling menyakiti sedikitpun. Suami tidak menyakiti isteri. Baik ragawi maupun rohani. Dan sebaliknya. Jagalah isterimu. Perlakukan dengan sebaik-baiknya. Jangan kau sakiti sedikitpun. Bertakwalah kepada Allah. Selamat menempuh hidup baru.
  • Inay Inaymembuat kutipan8 tahun yang lalu
    Ya Allah hamba memohon temukanlah hamba dengan pendamping hidup yang terbaik untuk hamba menurut-Mu ya Allah. Yang terbaik untuk dunia dan akhirat hamba ya Allah. Hamba lelah ya Allah, namun lautan rahmat dan cintaMu membuat hamba selalu merasa segar dan tegar. Jangan tinggalkan hamba dalam kesia-siaan ya Allah. Jadikanlah semua langkah hamba senantiasa mendatangkan ridha dan rahmatMu. Amin.”
  • Misbah Jannahmembuat kutipan3 tahun yang lalu
    Itu namanya kabura maqtan ’indallah”
  • Misbah Jannahmembuat kutipan3 tahun yang lalu
    Sekali saja kamu belajar untuk berputus asa maka akan menjadi kebiasaan
  • Misbah Jannahmembuat kutipan4 tahun yang lalu
    ”Ah Mbak Eliana bisa saja candanya. Nanti kalau saya lamar betulan terus kayak Rorojonggrang dilamar Prabu Bondowoso, gimana? Karena saya buruk rupa tidak sesuai dengan standar yang diinginkan lalu disyaratkan membuat seribu candi dalam waktu semalam agar dengan sendirinya sama saja mundur teratur. Iya tho?”

    Dengan nada bercanda Eliana menjawab, ”Iya!” Husna menimpal,

    ”Hayoh kapokmu kapan.”[16]
  • Misbah Jannahmembuat kutipan4 tahun yang lalu
    Dalam sebuah hadits Qudsi, Allah ber firman, ’Sombong adalah selendangKu, dan agung adalah pakaian-Ku. Siapa yang menyaingiKu dalam salah satu dari keduanya maka akan Aku lempar dia ke dalam neraka Jahannam.’[17]
  • b1885942248membuat kutipan8 tahun yang lalu
    Kiai Lutfi tersenyum, lalu balik kanan, sebelum pergi Kiai Lutfi bertanya pada Anna dengan nada canda, ”Nduk bagaimana jago yang Abah pilihkan?”
    ”Pilihan Abah tepat. Jagonya lebih hebat dari elang!” Jawab Anna sekenanya.
    Azzam langsung menguyek-uyek kepala isterinya dengan rasa cinta dan sayang.
    Anna melihat inbox emailnya. Email terbaru dari Furqan. Ia ingin melewati email itu, tapi Azzam berkata, ”Coba buka emailnya apa isinya?”
    Mau tidak mau Anna membuka email mantan suaminya itu. Pelan-pelan email itu mereka baca berdua:
    Untuk Anna Di Kartasura
    Assalamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakaatuh. Semoga kau, Abahmu, Ummimu, dan seluruh keluarga…..
    ”Karena dipaksa, ya baiklah, dengan senang hati isteriku.” Ucap Azzam pelan di telinga isterinya.
    Mereka berdua kembali ke kamar dan menutup pintu kamar.
  • b1885942248membuat kutipan8 tahun yang lalu
    Kaulah kekasihku
    Bukalah cadarku
    Sentuh suteraku
    Muliakan mahkotaku
    Nikmati jamuanku
    Jangan khianati aku!
    Azzam tersenyum, lalu mencium kembali kening isterinya. Lalu ia membalas
    Bismillah
    Kemarilah cintaku
    Akan kubuka cadarmu
    dengan cintaku
    Akan kusentuh suteramu
    dengan cintaku
    Akan kumuliakan mahkotamu
    dengan cintaku
    Dan kunikmati jamuanmu
    dengan cintaku
    Tak mungkin aku mengkhianatimu
    Karena aku cinta Padamu
  • b1885942248membuat kutipan8 tahun yang lalu
    Di mana-mana, kita lebih banyak menemukan orangorang bermental lemah, hidup apa adanya dan tidak terarah. Orang-orang yang tidak tahu potensi terbaik yang diberikan oleh Allah kepadanya. Orang-orang yang rela ditindas dan dijajah oleh kesengsaraan dan kehinaan. Padahal sebenarnya jika mau, pasti bisa hidup merdeka, jaya, berwibawa dan sejahtera.
  • b1885942248membuat kutipan8 tahun yang lalu
    Orang-orang yang dulu hidup memprihatinkan ternyata sampai sekarang tidak berubah.
    Kenapa tidak berubah?
    Jawabnya karena mereka tidak mau berubah.
    Kenapa tidak mau berubah?
    Jawabnya karena mereka tidak tahu bahwa mereka harus berubah. Bahkan kalau mereka tahu mereka harus berubah, mereka tidak tahu bagaimana caranya berubah. Sebab mereka terbiasa hidup pasrah. Hidup tanpa rasa berdaya dalam keluh kesah. Dan cara hidup seperti itu yang terus diwariskan turun-temurun
fb2epub
Seret dan letakkan file Anda (maksimal 5 sekaligus)