Pada abad ke-21 ini, muncul bocah-bocah cilik yang sudah hafal Al-Qur’an; seperti Abdullah Fadhil asy-Syaqqaq (Saudi Arabia) pada usia 7 tahun, Muhammad Jauhari (Turki) pada usia 6 tahun, Muhammad Ayyub (Tajikistan) pada usia 5,5 tahun, dan lainnya. Namun dari itu semua, yang sangat mengagumkan adalah TABARAK & YAZID, 2 bersaudara yang berhasil khatam Al-Qur’an pada usia 4,5, dan diuji oleh al-Jam’iyyah asy-Syar’iyyah li Tahfizh Al-Qur’an di Jeddah. Mereka dinobatkan sebagai hafizh termuda oleh lembaga itu. Hingga kini, rekor mereka masih belum terpecahkan. Kemudian, adik mereka, ZEENAH EL-LABOODY juga selesai menghafal Al-Qur’an pada usia sebelum 5 tahun. Subhanallah, Allahu Akbar!!!
Buku ini akan mengupas tuntas bagaimana orang tua mereka mampu mencetak hafizh cilik; tidak hanya satu anak, namun ketiga-tiganya hafal 30 juz di usia belia. Mau tahu rahasianya? Telusuri dan baca uraiannya dalam buku ini, insya Allah akan banyak teladan yang akan Anda temukan.
Buku ini juga memaparkan tentang Markaz Tabarak, lembaga yang didirikan oleh Dr. Kamil el-Laboody, sebagai sarana mencetak para huffazh cilik di berbagai tempat. Bagaimana langkah menghafal Al-Qur’an ala Markaz Tabarak, Temukan pula jawabannya dalam buku ini. Selamat membaca!
