Sudahkah Anda membacanya? Bagaimanakah menurut Anda?
👍👎
Kesan
b4174727829membagikan kesan9 tahun yang lalu
👍Layak dibaca
Indonesian please
María Fraustomembagikan kesan5 tahun yang lalu
👍Layak dibaca
💞Romantis
🚀Sangat menarik
Perfect!
b9220411766membagikan kesan6 tahun yang lalu
👍Layak dibaca
Kutipan
asasiprmembuat kutipan6 tahun yang lalu
“What are you doing?” I yell. “Don’t you know what’s coming?”
But that isn’t fair. The fact is she didn’t know, had no way of knowing, and that was her blessing and why I miss her so much, more than anyone, if I’m being honest. When I cry—when I let myself cry—that’s who I cry for. I don’t cry for myself. I cry for the Cassie that’s gone.
And I wonder what that Cassie would think of me.
jessica wiyantimembuat kutipan4 tahun yang lalu
You’re beating plowshares into swords, Vosch. You are remaking us.
We are the clay, and you are Michelangelo.
And we will be your masterpiece.
Kamu menebas mata bajak menjadi pedang, Vosch. Anda mengubah kami.
Kami adalah tanah liat, dan Anda adalah Michelangelo.
Dan kami akan menjadi mahakarya Anda.
jessica wiyantimembuat kutipan4 tahun yang lalu
beating plowshares into swords, Vosch. You are remaking us.