Tasaro GK

Aku Angin, Engkaulah Samudra

  • Wildatul Hafnimembuat kutipan7 tahun yang lalu
    Jika engkau telah seusiaku, engkau akan mulai berpikir, tidak ada masa lalu yang memberatkan. Tidak ada kenangan yang memburamkan. hanya sebuah perjalanan menuju benderang. maka, apa yang ada di belakang punggungmu adalah anak tangga yang mesti engkau lalui sebagai penyebab takdirmu, hari ini.
  • Herman Efendimembuat kutipan4 tahun yang lalu
    Engkau pun pasti mengalaminya. Bahwa, apa pun yang pernah engkau percaya, pada kata atau sekadar dalam hati semata, kadang terurai oleh waktu begitu saja. Satu dekade memberi banyak perbedaan. Janji-janji yang engkau lupakan, atau mimpi-mimpi yang tidak lagi coba engkau wujudkan. Bahkan sewaktu engkau teguh menggenggam keyakinanmu, tidak semua orang akan melakukan itu buatmu.
  • Egimembuat kutipan4 tahun yang lalu
    tidak ada masa lalu yang memberatkan. Tidak ada kenangan yang memburamkan. hanya sebuah perjalanan menuju benderang. maka, apa yang ada di belakang punggungmu adalah anak tangga yang mesti engkau lalui sebagai penyebab takdirmu, hari ini.
  • Bismayanti Bismayantimembuat kutipan4 tahun yang lalu
    engkau akan mulai berpikir, tidak ada masa lalu yang memberatkan. Tidak ada kenangan yang memburamkan. hanya sebuah perjalanan menuju benderang. maka, apa yang ada di belakang punggungmu adalah anak tangga yang mesti engkau lalui sebagai penyebab takdirmu, hari ini.
  • Herman Efendimembuat kutipan4 tahun yang lalu
    Bukankah jika tak ada lagi mimpi-mimpi yang terlalu muluk, emosi yang menggebu-gebu, dan rasa waswas terhadap segala sesuatu, itu artinya seseorang telah menemukan kebahagiaan?
  • Herman Efendimembuat kutipan4 tahun yang lalu
    Bukankah jika tak ada lagi mimpi-mimpi yang terlalu muluk, emosi yang menggebu-gebu, dan rasa waswas terhadap segala sesuatu, itu artinya seseorang telah menemukan kebahagiaan
  • Elle Carissamembuat kutipan6 tahun yang lalu
    Air sumber kehidupan setiap insan. Air padamkan api dari kemurkaan. Air menghilangkan dahaga dan memberikan kesejukan. Air membenamkan ketinggian dari kesombongan dan keangkuhan. Air mengalir kerendahan untuk mengisi kekosongan dan kehampaan. Dan aku berusaha untuk jadi bagian dari setitik air.
  • Elle Carissamembuat kutipan6 tahun yang lalu
    ‘nggak usahlah terlalu memikirkan apa yang akan terjadi pada kita lima atau sepuluh tahun mendatang. Bahkan besok pagi tak tahu apakah kita masih hidup atau tidak.’
  • Wildatul Hafnimembuat kutipan7 tahun yang lalu
    Engkau akan sangat asing dengan imbuhan “No” di belakang kata “Iya” itu. di telingamu, sekilas keduanya bermakna sebaliknya. Padahal, itu penegasan saja. Seperti orang Sunda mengimbuhi kalimatnya dengan akhiran “atuh”, orang makassar membuat ujung “ji”, atau orang Batak yang suka bilang “bah!”
  • Wildatul Hafnimembuat kutipan7 tahun yang lalu
    Tidak ada kenangan yang memburamkan. hanya sebuah perjalanan menuju benderang. maka, apa yang ada di belakang punggungmu adalah anak tangga yang mesti engkau lalui sebagai penyebab takdirmu, hari ini
fb2epub
Seret dan letakkan file Anda (maksimal 5 sekaligus)