bookmate game
Sayf Muhammad Isa

Sabil

?Kita wajib berperang dengan gagah berani sampai kita menang dan penjajah angkat kaki dari tanah kita, atau sampai kita meraih syahid dalam Perang Sabil yang suci ini.?ÿKedamaian Kesultanan Aceh, Negeri Serambi Makkah terkoyak ketika Inggris dan Belanda mempertukarkan tanah yang bukan hak mereka dan semena-mena menginjak bumi Aceh.ÿRakyat Aceh pun bangkit melawan, dipimpin Teuku Nanta Seutia,Uleebalang Enam Mukim, bangsawan Aceh yang sangat dicintai rakyat karena adil dan bijaksana. Teuku Nanta Seutia tak segan-segan menentang kebijakan Sultan yang dirasa kurang adil, bahkan juga menumpas penguasa mukim yang zalim, demi Aceh yang makmur dan damai.ÿSaat bumi Aceh bergolak, jiwa kepahlawanan Teuku Nanta Seutia laksana pelita pelita menerangi perjuangan rakyat Aceh melawan penjajah Belanda. Perjuangan panjang berlumurkan darah dan air mata. Perang Sabil yang meretas jalan bagi perjuangan lebih besar dan heroik oleh seorang pahlawan wanita legendaris, putri Teuku Nanta Seutia, Cut Nyak Dien.ÿ
?Sayf Muhammad Isa akan membuat cemburu penulis se-Indonesia. Memanggungkan spirit Hikayat Perang Sabil dan Cut Nyak Dien dalam novel adalah capaian yang tak sanggup dilakukan banyak penulis berbagai generasi.?
?Tasaro GK, penulis Trilogi Muhammad
614 halaman cetak
Pemilik hak cipta
Mizan
Sudahkah Anda membacanya? Bagaimanakah menurut Anda?
👍👎

Kesan

  • eponkymembagikan kesan8 tahun yang lalu
    👍Layak dibaca

    Jiwa pemberani dari para pemegang teguh agama

  • hadi dinnatamembagikan kesan8 tahun yang lalu
    👍Layak dibaca
    💡Banyak pelajaran
    🎯Bermanfaat

    GGWP

  • syaifuddinnaimmembagikan kesan3 tahun yang lalu
    👍Layak dibaca

Kutipan

  • zubierhtmembuat kutipan8 tahun yang lalu
    Nibak maté di rumoh inong
    Bahlé beukeunong seunjata kaphé
    Nibak maté di ateuh tilam
    Bahlé lam seuh prang syahid meugulé
  • syaifuddinnaimmembuat kutipan4 tahun yang lalu
    Bukankah senjata terhebat untuk mengalahkan manusia adalah dengan menunggangi keserakahan manusia itu sendiri?
  • Darin Wijayamembuat kutipan4 tahun yang lalu
    Selama bumi ini terhampar, selama itu pula-lah akan lahir pengkhianat-pengkhianat. Berjiwa culas, lidah bercabang dua. Pandai menyembunyikan bopeng di wajah dengan kemilau kain sutra. Hingga ketika kegelapan dunia telah menyelimutinya, dia akan menikam saudaranya dari belakang dengan belati yang tajam. Tanpa belas kasihan. Merekalah sejahat-jahatnya manusia.

Di rak buku

fb2epub
Seret dan letakkan file Anda (maksimal 5 sekaligus)