Dan, yang terpenting, jangan pernah mengajukan berbagai pertanyaan kepada seorang pria sewaktu sedang bercinta.
Melva Davashamembuat kutipan4 tahun yang lalu
Maka, bila Anda ingin memperoleh informasi tentang kesehatan, karir, hubungan atau hal-ihwal dari anggota keluarga Anda atau dari kalangan sosial Anda, jangan pernah mengandalkan pria untuk mengetahui jawabannya; tanyakanlah kepada para wanita.
Melva Davashamembuat kutipan4 tahun yang lalu
Pria merasa kesulitan untuk memahami mengapa seorang wanita ingin tahu segala rincian tentang kehidupan teman-teman dan kenalan karena bila temannya ingin agar dia tahu apa pun, maka dia akan mengatakannya. Itu bukannya berarti bahwa pria tidak tertarik dengan teman-temannya, dia hanya ingin tahu fakta-fakta garis besarnya dan hasil akhirnya.
Melva Davashamembuat kutipan4 tahun yang lalu
Pria tak akan pernah memahami wanita dan wanita tak akan pernah memahami pria.
Dan itulah satu-satunya hal yang tak akan pernah dapat dipahami oleh pria dan wanita.
Melva Davashamembuat kutipan4 tahun yang lalu
ersikap lebih jujur dan sejelek-jeleknya, mereka akan menawarkan solusi mereka sendiri agar tidak menggunakan kebohongan ini lagi.
Melva Davashamembuat kutipan4 tahun yang lalu
7. Beri mereka “jalan keluar.” Anda perlu membuat mereka merasa mudah untuk mengatakan kebenaran. Berpura-puralah Anda tidak mendengar mereka dengan tepat atau katakan bahwa Anda tidak paham apa yang mereka katakan tadi. Selalu berilah jalan keluar sehingga mereka dapat menyangkal kata-kata mereka dan mengatakan yang benar.
8. Bersikaplah yang tenang. Jangan sekali-kali memperlihatkan keterkejutan atau kekagetan. Perlakukan apa saja yang mereka katakan dengan kepentingan yang sama. Begitu Anda bereaksi negatif Anda akan kehilangan peluang apa pun untuk mendapat informasi yang benar darinya.
9. Jangan menuduh. Pertanyaan-pertanyaan agresif seperti “Mengapa kau tidak menelponku?” atau “Apakah kau menjumpai orang lain?” dapat membuat si pembohong memperkuat posisinya. Gunakan pertanyaanpertanyaan yang lunak seperti “Kapan kemarin kaubilang akan datang lagi?” dan “Jam berapa kemarin kaubilang akan datang ke restoran?”
10. Beri mereka satu kesempatan terakhir. Abaikanlah kebohongan itu dan katakan, “Apa yang dapat kita lakukan untuk menghindari ini terjadi lagi?” Bila mereka berpikir bahwa Anda telah melepaskan mereka dari situasi yang sulit maka mereka akan cenderung b
Melva Davashamembuat kutipan4 tahun yang lalu
1. Duduklah di kursi yang lebih tinggi. Ini adalah bentuk intimidasi yang halus.
2. Jangan silangkan kedua kaki Anda, bukalah kedua tangan Anda dan bersandarlah ke belakang. Buatlah diri Anda “terbuka” atas kebenaran.
3. Jangan sekali-kali beritahu kepadanya apa yang Anda KETAHUI – jangan tunjukkan bahwa Anda tahu bahwa apa yang sedang mereka katakan adalah bohong.
4. Invasilah ruang pribadi mereka. Manakala Anda mendekat, mereka akan merasa tidak nyaman.
5. Tirulah postur dan gerakan tubuh mereka. Ini membangun adanya sebuah ikatan dan mereka akan merasa lebih berat untuk berdusta kepada Anda.
6. Berbicaralah dengan gaya mereka dengan menyimak bagaimana mereka berpikir. Jika orang itu mengeluarkan kata-kata seperti “Aku MENDENGARmu!” atau “KEDENGARANnya
Melva Davashamembuat kutipan4 tahun yang lalu
adalah isyarat yang penting untuk diperhatikan, karena ini adalah tanda meningkatnya ketegangan dan bola mata si pembohong mengering disebabkan terlalu memaksakan kontak mata.
Melva Davashamembuat kutipan4 tahun yang lalu
Banyaknya kedipan mata
Melva Davashamembuat kutipan4 tahun yang lalu
para pembohong yang sudah mahir memiliki kompetensi dalam menjaga kontak mata sewaktu sedang bohong, maka kontak mata yang singkat atau tidak adanya kontak mata hanya menjadi sebuah faktor dalam menyingkap adanya kebohongan.