Aku bisa saja memanggil Semar dengan Dul, Prul, Tlup, Drum, atau apa saja, tetapi yang penting bukanlah apa bunyi panggilan itu, melainkan dalam mutu hubungan yang bagaimana bunyi panggilan itu diucapkan. Apa tata nilai, etika, dan sifat hubungan kerja yang berlaku di antara kami. Apakah hubungan antara aku dan Semar adalah hubungan antara dua manusia kekasih, antara dua sahabat karib, antara raja dan abdi, antara majikan dan budak, hubungan cinta-mencintai, hubungan saling memberi pengertian dan manfaat, hubungan memerintah dan diperintah—itu yang terpenting.