Viktor E. Frankl

telah kehilangan kepercayaan pada kekuatannya untuk bertahan, dan sekali kepercayaan itu hilang, keinginan untuk hidup biasanya tidak akan pernah kembali lagi.

Dostoevski yang secara tegas menyatakan bahwa manusia bisa terbiasa dengan kondisi apa pun

Mereka yang belum pernah merasakan pengalaman serupa tidak akan bisa memahami konflik mental dan konflik keinginan yang merusak jiwa, yang dirasakan oleh orang-orang yang kelaparan.

Pada menit-menit
yang menyedihkan itu, saya menemukan sedikit kenyamanan; saya mengambil sepotong roti dari kantong kemeja saya, yang saya kunyah dengan penuh kegembiraan.

Penderitaan manusia bisa dianalogikan dengan perilaku gas.

Karena itu, “ukuran” penderitaan
manusia bersifat amat relatif.

Jika sejumlah gas dipompakan ke dalam sebuah ruangan kosong yang tertutup, gas tersebut akan mengisi seluruh ruangan secara merata, seberapa pun besarnya ruangan tersebut.

Begitu pula dengan penderitaan; dia akan mengisi jiwa dan pikiran sadar manusia, tanpa peduli besar atau kecilnya penderitaan itu.

Sejalan dengan itu, hal-hal yang sangat sepele pun dapat memberikan kebahagiaan yang amat besar.

Namum, kami sangat bahagia; betapa pun buruknya kondisi kami saat itu.