Markoni tak bisa dan tak boleh menyerah. Dibukanya warung sembako, gulung tikar, warung makan, habis modal, bengkel motor, lebih banyak pengeluaran ketimbang pendapatan, kaki lima, kena uber polisi pamong praja, warung sayur, macet, jual batu satam, kena tipu, jual bakso, kalah saingan, jual minyak tanah, kena kurung polisi, jual kupon judi buntut, takut sama api neraka