Komaruddin Hidayat

  • b3671259916membuat kutipan2 tahun yang lalu
    Karena sesungguhnya, kebahagiaan terletak dalam ketenangan jiwa, bukan pada benda-benda, kekuasaan, atau popularitas di luarnya yang menjadi barang buruan jiwa angkara murkanya.
  • b3671259916membuat kutipan2 tahun yang lalu
    kebahagiaan yang dipikir akan dia peroleh dengan mengumbar nafsu, justru akan makin jauh darinya. Karena sesungguhnya, kebahagiaan terletak dalam ketenangan jiwa, bukan pada benda-benda, kekuasaan, atau popularitas di luarnya yang menjadi barang buruan jiwa angkara murkanya.
  • b9551257112membuat kutipan2 tahun yang lalu
    Setiap detik adalah sebuah mata rantai dari perjalanan yang tidak bisa diputar kembali. Setiap saat sepanjang cerita ini, kita dituntut untuk membuat keputusan.
  • b9551257112membuat kutipan2 tahun yang lalu
    Setiap tindakan adalah unik dan baru, walaupun memiliki kemiripan dengan sebelumnya, mengingat manusia bukanlah sebuah mesin yang bekerja tanpa niat dan imajinasi.
  • b9319449146membuat kutipantahun lalu
    Setiap detik adalah sebuah journey, mata rantai dari sebuah perjalanan yang tidak bisa diputar kembali. Dan, setiap saat kita dituntut untuk membuat keputusan.
  • b6838440275membuat kutipantahun lalu
    Karena sesungguhnya, kebahagiaan terletak dalam ketenangan jiwa, bukan pada benda-benda, kekuasaan, atau popularitas di luarnya yang menjadi barang buruan jiwa angkara murkanya.
  • b3896337797membuat kutipantahun lalu
    Di ayat lain, Allah menyebut manusia yang menyangkali Allah—dan karena itu hidup tanpa menghormati moralitas—sebagai seburuk-buruk binatang (syarr al-dawab).
  • Yani Fitrianimembuat kutipan10 bulan yang lalu
    Jika kita berhasil menjaga kebersihan hati, berhasillah kita dalam membubung tinggi, kembali ke haribaan-Nya. Jika tidak, jika lepas kendali kita atas jiwa-jiwa rendah kita, malah makin merosotlah keberadaan kita dalam tangga kemanusiaan. Orang seperti ini, bukan saja kapasitas moral-spiritualnya terkebiri, kebahagiaan yang dipikir akan dia peroleh dengan mengumbar nafsu, justru akan makin jauh darinya. Karena sesungguhnya, kebahagiaan terletak dalam ketenangan jiwa, bukan pada benda-benda, kekuasaan, atau popularitas di luarnya yang menjadi barang buruan jiwa angkara murkanya.
  • meldaa0910membuat kutipantahun lalu
    Dalam sebuah ayat Al-Quran, manusia yang gagal mengendalikan jiwa kebinatangannya disebut bersifat seperti binatang ternak, bahkan lebih buruk dari itu.

    Allah

  • Natasja Dwi Santrimembuat kutipantahun lalu
    Sangkan paraning dumadhi.
fb2epub
Seret dan letakkan file Anda (maksimal 5 sekaligus)