Dra Titi Dwi Msi

Kivlan Zen Personal Memoranda

unavailable
Sebuah Biografi Mayor Jendral (Purn) Kivlan Zen.
Dalam buku ini Mayor Jenderal (Purn) Kivlan Zen , memberikan kesaksian hidupnya mulai dari masa kecil hingga masa pensiun, dimana buku ini banyak mengulas tentang kejadian-kejadian politik di Indonesia dalam pandangan orang pertama. Pada Saat Kivlan Zen remaja pada tahun 1965 pernah menjadi target pembunuhan orang-orang Partai Komunis Indonesia (PKI) , yang didapatinya dari sebuah dokumen yang disebunyikan di kantor PKI di Medan.

Dalam 1998, Kivlan Zen yang menjabat sebagai Kaskostrad, dimana tidak lama kemudian terjadinya kekoncangan politik dengan peristiwa reformasi 1998 yang menjadikan turunnya Presiden Soeharto, disaat itu Kivlan Zen mempunyai banyak peran dalam beberapa kejadian dalam pengendalian keamanan dan ketertiban , dan sebagai salah satu peran central dalam pengamanan Sidang Istimewa MPR dengan membentuk Pam Swakarsa

Beberapa kejadian politik di Indonesia, Kivlan Zen dalam posisi yang banyak tidak diuntungkan bahkan terjadinya banyak target fitnah yang ditujukan kepadanya, seperti dituduh sebagai dalang kerusuhan ambon pada tahun 1999 yang pada saat itu Gusdur memberikan statment tentang Jenderal "K", dan beberapa tahun yang lalu dituduh membuat gerakan makar.

Sebagai seorang Prajurit Kivlan Zen selalu memengang prinsip salah satunya adalah mempertahankan Ideologi bangsa indonesia yaitu Pancasila dan UUD 1945 dengan sebuah gerakan transformasi nilai tetang bahaya laten Komunisme yang selalu mengancam Bangsa Indonesia, selain dari itu Kivlan Zen sebagai seorang tokoh militer nasional mempunyai peran sentral dalam pembebasan sandera WNI yang ditawan oleh kelompok Abu Sayaf di Philipina walaupun dalam masa pesiun.

Buku ini sangat apik untuk dikoleksi dan sebagai sumber referensi akademis dalam melihat Indonesia
Saat ini audiobook ini tidak tersedia
14:14:59
Penerbit
LPMI
Tahun publikasi
2020
Sudahkah Anda membacanya? Bagaimanakah menurut Anda?
👍👎
fb2epub
Seret dan letakkan file Anda (maksimal 5 sekaligus)