tinachan117membuat kutipan7 tahun yang lalu
"Cuaca dingin sialan."
Gerutuan kakeknya membuyarkan lamunan Lucas. Ia mengangkat wajah dan melihat kakeknya berjalan memasuki dapur apartemennya dengan balutan jubah tidur yang tebal dan langkah tertatih-tatih. "Selamat pagi, Pop. Tidurmu nyenyak?" sapanya, lalu menyesap kopinya yang ternyata sudah dingin. Astaga, sudah berapa lama ia duduk melamun di meja sarapan?"
"Tidurku baik-baik saja," sahut kakeknya serak. "Kau tidak menyalakan pemanas di
  • tidak tersedia
  • Gabung atau masuk untuk berkomentar
    fb2epub
    Seret dan letakkan file Anda (maksimal 5 sekaligus)