Bernita Nur Cahyanimembuat kutipan8 tahun yang lalu
Day, pemuda dari jalanan yang tak punya apa-apa selain pakaian di punggungnya dan kemurnian di matanya, telah memiliki hatiku. Dia menawan, luar-dalam. Dia adalah secercah cahaya di dunia yang penuh kegelapan. Dia cahayaku.[]