“AWAS kalau tak datang ...,” desah gadis itu, hampir kepada dirinya sendiri.
Setelah bertahun-tahun, tempat itu hampir tak berubah. Panas, pesing, amis, semrawut, morat-marit, tak terawat, tak beda dari sebelumnya. Warung bakso itu masih di sisi timur. Dan, masih saja ramai. Sungguh aneh. Biasanya orang berjualan mengikuti keramaian. Orang jual satai memilih jalan yang ramai. Orang jual