Jika hanya posisi kaki yang dilebarkan, kemudian merapatkan antara mata kaki satu dan lainnya, atau antara kelingking satu dan lainnya, bahu-bahu para jemaah malah menjadi renggang. Hal demikian justru dilarang oleh Rasulullah Saw. Dari hadis itu kita menjadi paham bahwa menyempurnakan saf adalah dengan meluruskan dan merapatkan bahu serta menutup celah-celah yang terbuka.