Kantor super canggih, dikelilingi orang-orang brilian, pesta dengan penampilan musisi-musisi ternama, diterima bekerja di perusahaan teknologi top dunia, The Circle, merupakan mimpi yang menjadi kenyataan bagi Mae Holland. Namun justru ketika perannya dalam lingkungan pekerjaan mulai semakin besar, ia semakin dihadapkan dengan dilemma yang bahkan di dunia nyata hari ini sering diperdebatkan: di mana batas privasi ketika begitu banyak orang dengan rela menukar kehidupan pribadi mereka dengan likes? Haruskah orang-orang yang berkuasa diizinkan mempunyai akses pada data dan aktivitas online para pengguna internet?